Surat Pengunduran Diri

Cara Buat Surat Pengunduran Diri

Surat Pengunduran Diri - Untuk mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan yang saat ini dijalani sebagai karyawan atau pekerja, butuh sebuah surat yang menjadi instrumen pengunduran diri tersebut yaitu Surat Pengunduran Diri. Surat Pengunduran Diri (Resign) digunakan sebagai pernyataan secara resmi oleh pekerja untuk memutuskan hubungan kerja secara suka rela dengan perusahaan.

Pengertian Surat Resign

Surat pengunduran diri / Resign adalah surat resmi yang ditujukan untuk memberitahukan bahwa seseorang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan, organisasi, atau kegiatan tertentu. Surat ini biasanya dikirimkan kepada atasan atau pihak yang berwenang, dengan tujuan memberi tahu mereka tentang keputusan untuk mundur dari posisi atau tanggung jawab yang sedang dijalani.

Masing-masing perusahaan menerapkan aturan yang berbeda terkait dengan permohonan pengunduran diri. Ada yang minimal 30 hari ( One Month Notice ) ada pula yang 60 hari (Two Month Notice).

Hal yang harus ada di dalam Surat Pengunduran Diri

Ada beberapa poin yang perlu menjadi perhatian dalam menulis surat pengunduran diri, terutama isinya antara lain :

1. Gunakan Kata-Kata Yang Sopan

Gunakan rangkaian kata yang sopan dan penuh hormat dalam membuka surat pengunduran diri.

2. Tuliskan Tujuan Pengunduran Diri Yang Logis

Terangkan alasan dari kamu melakukan pengunduran diri dari perusahana atau instansi tempatmu bekerja dengan jelas dan lugas.

3. Cantumkan Identitas Diri

Kamu perlu mencantumkan identitas diri seperti nama, jabatan di tempat kamu bekerja.

4. Ucapkan "Terima kasih" dan "Permohonan Maaf"

Perlu kamu tuliskan ucapan terimakasih dalam surat pengunduran diri yang kami buat. Sampaikan secara singkat kepada perusahaan / instansi, pimpinan dan rekan kerja. Selain itu, perlu juga memberikan ucapan maaf apabila selama bekerja di perusahaan / instansi kamu melakukan kesalahan yang disengaha maupun tidak disengaja.

Cara Resign Yang Baik Dan Profesional

Ketika melamar pekerjaan dan mesuk ke dalam suatu instansi / perusahaan kita akan dihadapkan dengan beberapa prosedur begitu pula ketika melakukan pengunduran diri. Ada cara yang perlu kita lakukan agar terkesan profesional. Berikut caranya yang bisa kamu praktekkan.

1. Mengerti dengan resiko yang akan kamu hadapi setelah resign
2. Melakukan komunikasi dengan atasan.
3. Bersikap sopan dalam mengutarakan maksud resign
4. Buat surat pengunduran diri.
5. Bawa barang-barang pribadi milikmu yang ada dikantor.
6. Hubungi HRD ( Human Resource Development)
7. Bersiap untuk melaksanakan Exit Interview (Wawancara yang dilakukan oleh HRD untuk memahami kenapa karyawan melakukan resign).

Pertimbangan Sebelum Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan

Penting juga untuk mengambil langkah-langkah berikut sebelum pengajuan pengunduran diri:

1. Persiapkan Keputusan Yang Matang

Persiapkan keputusan yang matang dan susun rencana yang baik Berbicaralah dengan orang yang dapat dipercaya, termasuk teman, keluarga, dan teman kerja

2. Pertimbangkan Opsi Selain Resign

Pertimbangkan opsi lain sebelum mengambil keputusan, seperti meminta cuti atau mencari transfer ke departemen lain Konsultasikan dengan atasanmu atau departemen sumber daya manusia untuk memastikan bahwa kamu mengikuti prosedur pengunduran diri yang tepat

Alasan Pengunduran Diri Yang Baik

Ada berbagai alasan yang mendasari seseorang untuk mengajukan pengunduran diri, dan alasan-alasan tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan individu masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa alasan pengunduran diri yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh seseorang:

1. Gaji yang tidak sesuai dengan kinerja

Banyak karyawan yang merasa tidak puas dengan gaji yang diterima, terutama jika mereka merasa telah memberikan kinerja yang baik dan memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Dalam hal ini, seseorang mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari pekerjaan yang memberikan gaji yang lebih sesuai dengan kinerja yang diberikan.

2. Lingkungan kerja yang tidak sehat

Lingkungan kerja yang tidak sehat dapat menyebabkan stres dan kelelahan bagi karyawan, yang pada akhirnya dapat menurunkan kinerja dan meningkatkan risiko sakit.

Jika seseorang merasa tidak nyaman dan tidak sehat bekerja di perusahaan tersebut, maka ia mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari lingkungan kerja yang lebih sehat.

3. Kesempatan untuk terus belajar dan berkembang terbatas.

Banyak karyawan yang ingin terus belajar dan berkembang dalam pekerjaan mereka, namun tidak semua perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk terus belajar dan berkembang.

Jika seseorang merasa tidak ada kesempatan untuk terus belajar dan berkembang di perusahaan tersebut, maka ia mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari pekerjaan yang memberikan kesempatan yang lebih luas bagi terus belajar dan berkembang.

4. Kesempatan untuk naik jabatan terbatas

Banyak karyawan yang ingin naik jabatan dan memperoleh tanggung jawab yang lebih besar, namun tidak semua perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk naik jabatan.

Jika seseorang merasa tidak ada kesempatan untuk naik jabatan diperusahaan tersebut, maka ia mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari pekerjaan yang memberikan kesempatan yang lebih luas untuk naik jabatan.

5. Masalah dengan atasan atau rekan kerja

Masalah dengan atasan atau rekan kerja dapat menyebabkan stres dan ketegangan di tempat kerja, yang pada akhirnya dapat menurunkan kinerja dan meningkatkan risiko sakit.

Jika seseorang merasa tidak nyaman bekerja dengan atasan atau rekan kerja di perusahaan tersebut, maka ia mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari pekerjaan yang memberikan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman.

6. Jarak tempat kerja yang jauh

Jarak tempat kerja yang jauh dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi waktu yang tersedia untuk kegiatan lain, seperti keluarga dan hobi. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan jarak tempat kerja yang jauh, maka ia mungkin akan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari pekerjaan yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.

7. Kebutuhan untuk fokus pada keluarga atau urusan pribadi

Seseorang mungkin juga memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri karena ingin fokus pada keluarga atau urusan pribadi yang penting. Hal ini mungkin terjadi jika seseorang memiliki keluarga yang membutuhkan perhatian lebih atau memiliki urusan pribadi yang tidak dapat ditangani dengan baik karena terlalu sibuk bekerja.

8. Kesempatan untuk bekerja di perusahaan lain dengan kondisi yang lebih baik

Seseorang juga mungkin memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri karena mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan lain dengan kondisi yang lebih baik, seperti gaji yang lebih tinggi, lingkungan kerja yang lebih sehat, atau kesempatan untuk terus belajar dan berkembang yang lebih luas.

Alasan-alasan pengunduran diri yang disebutkan di atas hanyalah beberapa contoh saja, dan mungkin ada banyak alasan lain yang mendasari seseorang untuk mengajukan pengunduran diri.

Penting untuk diingat bahwa keputusan untuk mengajukan pengunduran diri bukanlah keputusan yang mudah, dan perlu dipikirkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Seseorang harus mempertimbangkan semua faktor yang terkait dengan keputusan tersebut, seperti gaji yang akan diperoleh, lingkungan kerja yang akan dihadapi, dan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, sebelum memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri.

Berdasarkan informasi yang dikutip KlikSurat.com dari akun media sosial (Instagram) resmi milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), ada beberapa alasan yang paling sering diutarakan dalam pengunduran diri, antara lain :

1. Karir Tidak Berkembang
2. Mendapakat tawaran pekerjaan dari perusahaan lain
3. Gaji yang diberikan kurang sesuai
4. Melanjutkan pendidikan
5. Mencari tantangan baru
6. Bosan / Jenuh dengan pekerjaan yang dijalani saat ini
7. Lingkungan kerja yang kurang kondusif
8. Alasan keluarga

Bagaimana Cara Menulis Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Benar?

Menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar membutuhkan beberapa tahapan penting. Berikut adalah panduan lengkap untuk menulis surat pengunduran diri yang efektif dan mengesankan:

1. Mulai dengan ucapan terima kasih

Saat menulis surat pengunduran diri, penting untuk memulai dengan ucapan terima kasih kepada perusahaan, organisasi, atau atasan yang telah memberi kesempatan dan pengalaman berharga selama berada di sana.

2. Jelaskan alasan pengunduran diri

Setelah mengucapkan terima kasih, sampaikan alasan mengapa Anda memutuskan untuk mundur dari posisi atau tanggung jawab saat ini. Pastikan untuk menjelaskan dengan jelas dan sopan, tanpa menunjukkan rasa tidak puas atau tidak senang pada pihak lain.

3. Sampaikan informasi yang diperlukan

Sampaikan informasi yang diperlukan, seperti tanggal terakhir bekerja atau mengakhiri kontrak, dan instruksi tentang bagaimana menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang sedang dijalani.

4. Berikan penawaran bantuan

Untuk meninggalkan kesan baik, tawarkan bantuan dalam proses pergantian, seperti membantu mencari pengganti atau melatih penggantinya. Hal ini juga dapat memperkuat jaringan profesional Anda.

5. Tutup dengan kalimat sopan

Akhirnya, tutup surat dengan kalimat sopan, seperti "Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini dan semoga sukses untuk perusahaan/organisasi ini di masa depan."

Contoh Surat Pengunduran Diri

Jika Anda merasa sudah waktunya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda saat ini, surat pengunduran diri adalah cara yang baik untuk memberi tahu atasan Anda tentang keputusan tersebut secara resmi. Menulis surat pengunduran diri dapat menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda belum pernah melakukannya sebelumnya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat pengunduran diri.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Exit Interview

Exit interview merupakan wawancara yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan yang akan mengundurkan diri.

Tujuan dari exit interview adalah untuk mengetahui alasan mengapa karyawan tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri, serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang unik yang dapat diajukan saat exit interview:

1. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta apakah perusahaan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam kegiatannya.

2. Apakah Anda merasa perusahaan ini memiliki visi dan misi yang jelas?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas dan sesuai dengan tujuan perusahaan, serta apakah visi dan misi tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan perusahaan.

3. Apakah Anda merasa perusahaan ini memiliki budaya kerja yang sehat dan inklusif?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan, tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau latar belakang, serta apakah perusahaan mempraktikkan prinsip-prinsip inklusi dan diversitas.

4. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan, serta apakah perusahaan memiliki sistem keamanan yang memadai untuk melindungi karyawan.

5. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk naik jabatan, tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau latar belakang ?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk naik jabatan, tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau latar belakang, serta apakah perusahaan mempraktikkan prinsip-prinsip inklusi dan diversitas dalam proses pemilihan karyawan untuk naik jabatan.

6. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan sistem feedback yang efektif bagi karyawan ?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan sistem feedback yang efektif bagi karyawan, serta apakah sistem tersebut membantu karyawan untuk terus belajar dan berkembang di perusahaan.

7. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan peluang yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan peluang yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta apakah perusahaan memfasilitasi kegiatan tersebut bagi karyawan yang ingin terlibat.

8. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk mengajukan saran dan ide-ide baru ?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk mengajukan saran dan ide-ide baru, serta apakah perusahaan mempertimbangkan saran dan ide tersebut dalam kegiatan perusahaan.

9. Apakah Anda merasa perusahaan ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kebugaran dan rekreasi di luar jam kerja?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan merasa perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kebugaran dan rekreasi di luar jam kerja, serta apakah perusahaan memfasilitasi kegiatan tersebut bagi karyawan yang ingin terlibat.

Exit interview merupakan cara bagi perusahaan untuk mengetahui alasan mengapa karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan, serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari perusahaan.

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang unik dan menyentuh aspek-aspek penting, perusahaan dapat mendapatkan masukan yang lebih mendalam dan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi karyawan yang tersisa.

Selain pertanyaan diatas, ada beberapa pertanyaan lain yang sering diajukan kepada karyawan yang ingin mengundurkan diri. Hal ini sebagai bahan perbaikan bagi perusahaan untuk masa yang akan datang

10. Apa alasan anda mengundurkan diri ?
11. Apa yang tidak anda suka dari perusahaan ini ?
12. Apakah perusahaan kami membantu anda berkembang ?
13. Bagaimana hubungan anda dengan atasan dan rekan kerja saat ini ?
14. Apa suka dan duka selama bekerja di perusahaan ini ?

FAQ